Wajah para polisi wanita sudah dirias, tubuh ramping, seragam licin lengkap dengan atribut kepolisian, tapi masih ada yang kurang. Ternyata, para polwan presenter ini tak terbiasa bergaya di depan kamera. (Baca: Kegemukan, Polwan Cantik 'Dihukum')
Gaya yang dimaksud tentu bukan gerakan yang aneh. Namun pemirsa juga tak nyaman jika melihat polwan menyampaikan informasi dengan sikap sempurna atau tegap dan tampak kaku. (Baca: Polwan Cantik, Jerawatan Jadi Mulus)
Konsultan Humas NTMC Polri, sebut saja namanya Ninuk, mengatakan para polwan ini dilatih agar menampilkan bahasa tubuh yang luwes dan ekspresionis. "Kepada mereka juga ditanamkan bahwa kunci menarik perhatian penonton terletak di mata," ujar Ninuk kepada Tempo, Kamis, 11 September 2014. "Mereka dilatih untuk memberikan sorot mata cinta saat siaran."
Bagaimana caranya? Ini bukan perkara mudah. Para polwan mengaku awalnya susah memancarkan sorot mata cinta itu. Namun Ninuk kemudian memberi cara sederhana, yakni polwan presenter menganggap dirinya sedang berbicara dengan kekasihnya. (Baca: Polwan Cantik Jangan Jadi Sespri Atasan)
"Kalau lihat kamera, bayangkan seperti bukan melihat kamera, tapi sedang menatap kekasih atau suami, supaya sorot mata cinta terpancar," kata Bripda Lery Romina, yang baru saja melepas masa lajang pada Juli lalu.
0 komentar:
Posting Komentar