Mantan ratu kecantikan Miss Asia Pacific World 2014 asal Myanmar, May Myat Noe, menolak mengembalikan mahkota kemenangannya kepada pihak penyelenggara.
Ia baru bersedia mengembalikan mahkota senilai Rp1,1 miliar itu jika penyelenggara ajang pemilihan ratu kecantikan melayangkan permintaan maaf padanya.
Penolakan itu disampaikan dara cantik asal Myanmar May Myat Noe dalam sebuah konferensi pers yang emosional.
May dinobatkan sebagai juara ajang Miss Asia Pacific World 2014 yang digelar di Seoul, Korea Selatan, bulan Mei lalu. Namun, pihak penyelenggara mencopot gelar itu lantaran May dinilai tidak berterima kasih dan tidak jujur.
Kepada wartawan, May mengaku dipaksa untuk berbohong soal usianya. Ia juga mengatakan, pihak penyelenggara menuntutnya melakukan operasi bedah plastik.
May menolak klaim penyelenggara yang mengatakan ia membawa kabur mahkota kemenangannya. Alasannya, ia sudah naik pesawat menuju Myanmar tanpa tahu bahwa gelar juara kontes kecantikan sudah dicopot darinya.
Sementara itu, pihak penyelenggara Miss Asia Pacific World 2014 menyebut May berbohong pada mereka. May juga dinilai tidak menghargai mereka. Namun, mereka tidak menyebut secara rinci sikap May yang membuat mereka mengambil keputusan tersebut.
Belakangan terungkap, ada selisih paham antara ibunda May dan pihak penyelenggara terkait bagaimana sistem manajemen May.
0 komentar:
Posting Komentar