Nama Mariam Al Mansouri di negaranya, Uni Emirat Arab adalah simbol emansipasi. Wanita cantik ini adalah pilot jet tempur wanita pertama yang dimiliki negara penghasil minyak tersebut. Kini, nama Mariam Al Mansouri juga akan menjadi simbol perlawanan kepada kelompok militan ISIS setelah terpilih memimpin misi serangan terhadap kelompok teror itu pada pekan ini.
"Dia sangat memenuhi syarat, sangat terlatih, siap tempur, dan dia memimpin misi itu," kata duta UEA untuk Amerika Serikat (AS), Yousef Al Otaiba kepada MSNBC baru-baru ini. UEA telah bergabung dengan Amerika Serikat dan sejumlah negara Arab lainnya dalam melakukan serangan udara terhadap ISIS di Suriah. Sebelumnya pada sebuah wawancara dengan CNN, Al Mansouri mengatakan
bahwa dirinya sudah ingin menjadi pilot pesawat tempur sejak lulus SMA, tetapi harus menunggu sampai wanita diperbolehkan. "Pada saat itu, pintu-pintu tidak terbuka bagi perempuan untuk menjadi pilot. Jadi saya harus menunggu hampir 10 tahun sampai keputusan itu akhirnya diambil," kata Al Mansouri.
Terkait perang dengan ISIS Al Mansouri, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan wanita."Tentu saja, semua orang bertanggung jawab untuk membela negara mereka, pria dan wanita. Ketika waktunya tiba, semua orang akan terlibat."Ujar Al Mansouri.
ISIS yang selama ini terus mengobarkan kengerian di wilayah Irak dan Suriah menerapkan aturan ketat untuk perempuan. Mereka mengecam setiap pelanggaran, seperti berpakaian yang tidak sepenuhnya menutup seluruh tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar