DJ (Disc Jockey) wanita kian laris manis di dunia ajeb-ajeb. Heboh lagi saat pembesut turntables itu berlatar selebriti nan seksi. Fenomena ini sekaligus melunturkan image negatif profesi DJ. Seperti apa itu? Berikut komentar seleb yang merangkap artis dan juga DJ.
Alice Norin, Senang Tapi Overlimit
Di mata party goers, Alice Norin sudah terkenal sering wara-wiri di klub malam. Tapi sejak pertengahan 2011, mantan istri DJ Riri ini memutuskan pensiun nge-DJ. “Karena capek dan agak jenuh juga. Lagi kan itu hanya secondary aja dan sekadar hobi,” jawabnya.
“Waktu nyoba syuting sama DJ sekaligus, langsung tepar. Makanya aku stop aktivitas DJ-nya. Aku nggak bisa jalanin dua-duanya sekaligus. Satu minggu aku bisa empat kali tampil, overlimit,” rincinya.
Meski begitu, bintang film Ketika Cinta Bertasbih ini tak bisa melupakan DJ yang turut membesarkan namanya di dunia hiburan.
“Aku masih inget belajar di Spinach, tempat Riri. Nge-DJ itu sama aja kayak orang manggung, nggak ada bedanya juga sama orang nyanyi cewek. Cuma karena main di klub aja,” ucapnya.
Tak ada di benaknya berhenti nge-DJ karena image jelek dunia malam. “Image negatif? Sempat kepikiran, tapi aku cuek aja. Hampir tiga tahun aman-aman saja tuh,” tandas wanita blasteran Norwegia, Manado dan Sunda ini.
Diam-diam Alice menikah lagi pada 17 Juli 2011. Kebetulan sang suami, Alvin Yudhapatria profesinya juga DJ, sama seperti dirinya dulu dan Riri, eks suami.
“Kami berdua suka masak bareng. Aktivitas rumah tangga itu yang paling sering dilakukan,” ucapnya.
Sejauh ini, Alvin tak melarang Alice nge-DJ. Dia berhenti murni karena keputusannya sendiri.
“Itu kenapa aku cocok banget sama dia. Kerjaan pun masih dilakukan kayak dulu, nggak ada larang-larangan. Semuanya tetap santai, kok, walaupun status kami berdua sudah suami-istri,” cetusnya.
“Nggak lah ke sana lagi (DJ). Pas lagi syuting sinetron, aku sampai dibilangin rumah produksinya. Harus nunda punya anak. Suamiku sih fine aja,” imbuh Alice.
Sambil syuting stripping, Alice menekuni bisnis fashion. Ini alternatif sumber rejeki setelah stop nge-DJ. “Insya Allah tahun ini akan segera di-launching. Rencananya mau bikin lain dari yang lain,” bebernya.
Bisnis fashion dirintis karena dirinya gemar shopping. Alice juga memiliki misi memajukan fashion bangsa sendiri. “Karena barang-barang fashionku dibuat dari bahan lokal. Kita buktikan brand Indonesia bisa bersaing dengan asing,” pungkasnya.
Jenny Cortez, Hot Goyang Clubbers
Bagi Jenny Cortez, DJ bukan sekadar iseng-iseng coba profesi baru. Tapi profesi yang harus diseriusi agar menghasilkan banyak karya dan uang. “Saat ini aku fokus jadi DJ profesional. Karena aku nggak pernah setengah-setengah dalam berkarier,” ujar Jenny.
Diakuinya, nge-DJ lebih menjanjikan ketimbang harus berakting di layar lebar. Dalam semalam, Jenny ini bisa meraup rupiah dalam jumlah yang tidak sedikit.
“Semua udah aku coba, modelling, film, sinetron, iklan. Nah DJ ini lumayan ya, honor aku sekali nge-DJ sama dengan tujuh hari berakting di film. Kebayang kan bedanya, dari segi waktu juga fleksibel banget,” tutur bintang film Air Terjun Pengantin ini.
Apa benar Jenny menerima job ‘sampingan’ saat melaksanakan aksinya nge-DJ di klub malam?
“Ya nggak lah, bayaran yang aku dapat sih sebenarnya standar-standar aja. Tapi aku nggak hanya diem aja mainin lagu, tapi juga nge-dance menghibur pengunjung yang datang,” jawabnya.
Bedanya apa sih akting sama nge-DJ?
“Kalau akting mesti hafal script, hingga blocking lawan main. Ending-nya ke rating dan share program. Kalau musik harus dengerin ritme, hentakan dan mengukur sound indoor maupun outdoor. Semua beracuan pada ramai tidaknya pengunjung,”jelasnya.
Lantas, belajar DJ dari mana?
Ingin tampil beda, Jenny pun beraksi lebih hot untuk menaikan adrenaline para penikmat. Ehm, seperti apa ya? “Aku itu kan unique DJ, jadi semuanya harus unique maksudnya selain DJ bisa mixing lagi terus turun ke dance floor gitu,” jelasnya.
“Masalah pakaian juga harus seksi dan konsep baju aku ya seksi gitu. Karena unique DJ itu baru pertama kali konsepnya untuk di Indonesia,” tambahnya.
Jenny pun merekam aksinya untuk membuktikan omongannya. Video rekamannya itu kemudian diunggah di youtube, dan disebar ke teman-temannya via Blackberry. Video itu memperlihatkan aksi Jenny nge-DJ di sebuah klub di Surabaya.
Dalam video tersebut, Jenny terlihat seksi hanya memakai bikini kuning. Bintang film Pengakuan Seorang Pelacur itu pun mengaku kariernya sebagai DJ pun semakin menanjak.
“Next, Insya Allah mau tur DJ ke Thailand, Malaysia, Singapura. Sengaja Asia Tenggara dulu. Alhamdulillah rute satu jalan,” bilangnya.
Artis yang sempat berseteru dengan Nikita Mirzani ini pun menceritakan pengalamannya menjadi DJ. Katanya beberapa penonton kerap berulah ‘nakal’ saat melihat aksinya. Namun sikap penonton bagi Jenny masih dalam batas kewajaran.
“Yang nakal-nakal gitu sih. Tapi nakal-bakal biasa aja sih mereka yang ngelihatin aku melotot terus minta foto. Masih wajar sih menurut aku,” ungkapnya.
Aida Saskia, Didukung Mantan
Ada untungnya Aida Saskia pernah pacaran sama DJ Rienov. Berkat sang mantan, pelantun Ayam Jago ini jadi punya lahan baru mengais rezeki.
“Terjun ke DJ. Karena dekat sama Mr X (Rienov) yang DJ itu,” ungkap Aida.
Baginya, nge-DJ itu bagai menyelam sambil minum air. Bosan kerja serius, malamnya dia bisa kerja santai sembari clubbing.
“Enak deh. Clubbing sekalian kerja. Saya suka hunting malam-malam, tapi bukan negatif loh. Saya suka liat aksi DJ di beberapa tempat. Selain observasi, saya juga nimba ilmu dari mereka,” jelas eks istri siri almarhum Zainuddin MZ ini.
“Hunting itu keluar duit banyak. Emang sih buat belajar, tapi pas lah dengan pengorbanannya. Makanya ilmu yang saya dapat harus dirangkum. Sebelumnya nge-DJ itu cuma karena suka. Sekarang DJ buat rezeki. Ya itung-itung balik modal gitu,” selorohnya lagi.
Berani belajar bukan berarti selalu berani tampil. Apalagi kalau lagi nge-DJ di-support dan dilihat langsung oleh Rienov, mantannya itu. “Kalau ada event DJ dan ada DJ Rienov-nya, lebih baik nggak datang deh. Daripada CLBK (cinta lama bersemi kembali) terus, capek hati,” papar Aida yang belakangan dekat dengan Fauzan, pemain film Hattrick.
Bicara meracik musik alias remix, itu bukan perkara mudah. Tapi berubah enteng manakala pedangdut ini lagi sharing sama teman DJ-nya.
“Bersyukur punya banyak teman baik, nggak pelit bagi ilmu mereka. Ya, saya ajak ke rumah, kebetulan ada alatnya. Malah kalau nggak sempat, saya disuruh ke tempat mereka. Latihan setiap hari, daripada nggak ada kegiatan. Dari situ saya coba, dan saya bisa,” tutur Aida.
Tentang alat properti DJ, pelantun Ayam Jago ini menyediakannya secara bertahap. Sekarang sudah cukup lengkap karena dia rajin menabung.
“Saya ingat banget tuh, mulai dari awal latihan cuma punya satu alat, lama-lama makin banyak. Alhamdulillah, dari hasil keringat sendiri bisa beli peralatan DJ,” curhat wanita kelahiran Bogor ini.
Sekarang, Aida lagi sibuk mempersiapkan proyek jangka panjang. Apa itu? “Alhamdulillah, saya jadi bikin studio DJ, kepengennya sekolah DJ sendiri. Jadi makin banyak lahir DJ berkualitas meski mereka budget-nya minim,” terangnya.
Nge-DJ, Aida sudah punya konsep sendiri, mulai dari lagu, hingga pakaian. “Kalau lagu, saya biasa bawain break dance dan R n B. Kostum santai aja, paling boots, celana panjang, kemben dan kemeja. Pokoknya performance, busana sampai musik dilihat dari keadaannya,” jelas Aida. “Kalau show, terakhir manggung di Kupang, Banjarmasin, sampai NTT,” tuntasnya.
0 komentar:
Posting Komentar