Menu

    Setiap hari wajah ceria Sheryl Sheinafia, 17, muncul di televisi. Menjadi host Breakout di NET. TV bersama Boy William, dia memetik gitar akustik sembari menyanyikan cover lagu. Sebuah penyegaran baru untuk acara musik di televisi.

    Ditemui di kediamannya di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/8), Sheryl tampil cerah ceria seperti biasa. Signature gayanya memang seperti itu. Kasual dan penuh warna, plus topi di kepala.

    "Biasanya kan kalau cewek itu sukanya warna pastel. Aku suka warna cerah. Bold colour itu memperlihatkan girl power. Itu merepresentasikan aku banget," kata perempuan kelahiran Jakarta, 4 Desember 1996, itu.

    Sheryl telah merilis album pertamanya tahun lalu. Kelebihannya sebagai artis tidak hanya suaranya yang bagus. Dia bisa bermain musik dan tahu bagaimana membuat musik.

    Kalau pada akhirnya sekarang dia jadi host, itu tidak disengaja. "Pada awalnya aku cuma jadi bintang tamu di Breakout," tegasnya.

    Sheryl lalu menjalani syuting dua episode sebagai bintang tamu bersama Boy William, host utama. Ternyata Boy merasa cocok dengannya. Karena acara tersebut sedang mencari satu orang host sebagai partner, akhirnya Sheryl yang diminta.

    Padahal, Sheryl dan Boy belum saling kenal sebelumnya. Kali pertama mereka bertemu baru saat syuting. "Cuma, aku orangnya kayak juke box kalau main gitar. Mainin lagu, at least chord-nya nggak terlalu ribet, aku bisa ngulik," ungkap Sheryl.

    Bungsu lima bersaudara ini memang unik. Di keluarganya, hanya dia yang bisa bermain musik. Memang, sejak kecil dia mendengarkan musik. Waktu usia empat tahun, Sheryl mendengarkan musik Westlife. "Sebenarnya sama kayak anak sekarang umur dua atau empat tahun yang dengerin Justin Bieber," kilahnya.

    Pada usia enam tahun, dia mulai memiliki ketertarikan pada gitar. Gara-garanya dari bermain game, Guitar Hero. Dia sudah berlatih mendengar dari situ.

    Tetapi, karena di rumah tidak ada yang punya gitar, Sheryl pun pinjam gitar petugas keamanan di rumahnya. "Namanya Mas Wignyo. Dia satpam di rumah ini dulu dan punya gitar," ungkap cewek berlesung pipit tersebut.

    Sheryl kecil minta diajari Wignyo. Padahal, dia sudah minta kepada orang tua untuk dibelikan gitar, tetapi belum dipenuhi.

    "Lama-lama aku bergaulnya sama Mas Wignyo terus nih. Orang tua mulai khawatir," ceritanya. Meski, oleh orang tuanya sudah difasilitasi mainan lain, Sheryl justru tertarik pada gitar.

    "Akhirnya dibeliin sama Mama Papa. Biar aku nggak minjem gitar satpam terus. Gitar itu jadi hadiah ultah ketujuh," ucapnya.

    Lagu pertama yang bisa dimainkan Sheryl, hasil belajar dengan Wignyo, adalah Ada Apa Denganmu karya Peterpan.

    Setelah punya gitar, orang tuanya mengikutkan dia les, supaya kemampuan bermain gitarnya lebih terasah. Tapi, baru dua hari masuk, hari ketiga dia sudah tidak ikut les. "Jadi, aku diajari sama gurunya nggak mau. Aku maunya langsung solo gitar gitu," katanya.

    Guru lesnya kewalahan. Akhirnya Sheryl langsung diajak jamming. "Mama yang kesel. Udah dibayarin lesnya, tapi cuma dua hari aja akhirnya. Aku lebih suka ngulik sendiri sih. Kepo banget aku orangnya," lanjutnya.

    Usia 10 tahun, Sheryl ikut workshop membuat lagu dan musik dengan penyanyi Tere Pardede. Sheryl pun berhasil menciptakan lagu. "Aku iseng sok tahu banget waktu itu. Akhirnya jadi tiga single," ungkapnya.

    Meski demikian, sampai sekarang lagu itu belum pernah dia publikasikan. "Malu banget kalau dengar lagu itu. Mungkin suatu hari nanti aku keluarin," tutur Sheryl.
    Sumber

    0 komentar:

    Posting Komentar

     
    Top