Menu

    Teknologi sel punca atau stem cell memungkinkan sel apapun diubah dan dikembangkan menjadi suatu jaringan atau bahkan organ tubuh. Bahan bakunya tak harus berasal dari plasenta atau sumsum tulang, kini ASI (Air Susu Ibu) juga bisa dibuat stem cell.

    Para ilmuwan dari University of Western Australia (UWA) mengatakan kelebihan utama stem cell dari ASI adalah jauh lebih mudah didapat. Cara memperoleh ASI cukup dengan memeras sedangkan embrio, plasenta atau sumsum tulang harus lewat prosedur yang lebih rumit.

    Meski dikeluarkan kelenjar-kelenjar di payudara, stem cell dari ASI juga tidak harus dikembangkan menjadi jaringan payudara saja. 

    Sama seperti kebanyakan stem cell dari sumber lain, stem cell dari ASI juga bersifat pluripoten dalam arti bisa dikembangkan menjadi jaringan apapun.



    Para ilmuwan bahkan mengklaim, stem cell dari ASI bisa dikembangkan menjadi organ-organ atau jaringan apapun yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk pencangkokan. 

    Jaringan atau organ yang bisa dibuat dari ASI antara lain tulang, sendi, otak, lemak atau bahkan hati dan pankreas.

    "Jika kita memahami komponen ASI dan cara kerja sel-sel yang terlibat dalam proses menyusui, maka kita bisa memakainya sebagai model untuk terapi stem cell yang inovatif," ungkap Foteini Hassiotou yang memimpin penelitian itu, seperti dikutip dari Indiavision.

    Di Australia sendiri, tiap tahun diperkirakan ada 1.000 kali pencangkokan stem cell sedangkan di seluruh dunia angkanya mencapai 60.000 tiap tahun. 

    Terapi pencangkokan stem cell biasanya dilakukan untuk mengatasi penyakit-penyakit yang dipicu oleh kerusakan sel, seperti parkinson dan diabetes.

    Secara prinsip, pengembangan stem cell hampir mirip dengan teknologi kloning atau menggandakan makhluk hidup tanpa melalui proses perkawinan. 

    Bedanya, kloning dibuat dari stem cell berjenis totipoten sedangkan stem cell untuk terapi biasanya menggunakan jenis pluripoten atau multipoten.

    15 komentar:

    1. widiiiieeeewwwww,,,, baru tau ni bro tentang teknologi stem cell,, cuma bedanya ama kloning masih kagak ngerti gua,, apa itu totipoten, pluripoten atau multipoten,, hahahaha,, yang jelas nice post,,

      BalasHapus
    2. ane juga ngga ngerti gan, hehe. yg ane tangkep cuma keajaiban yg Maha Kuasa aja...

      BalasHapus
    3. subhanaalah..
      bener banget gan bukti keajaiban tuhan...

      BalasHapus
    4. informasi yang menarik...kalau cari software free sini aja gan
      follow yah....q dah follow tuh
      http://metal-xp.blogspot.com/

      BalasHapus
    5. Artikel yang menarik ... seperti perjalananku semalam si mesin pencari google

      BalasHapus
    6. pake kultur jaringan itu plg gan....smcm cloning gtu

      Keuntungan Tukar Link dengan Berita Sehat

      Fast Respon


      7 Days Free Link


      Free Follow via Google Friend Connect


      Blog ini Dofollow

      BalasHapus
    7. Informasi yang sangat menarik dan berbobot..mampir petang hari neh gan..

      BalasHapus
    8. informasi menarik isin disadur ya gan :-)

      BalasHapus
    9. @Informasi terkini : mangga gan :)

      BalasHapus
    10. teruskan gan, ini sangat bagus sekali informasinya

      BalasHapus
    11. kita harus hormasti ibu, karena dialah yang memberi kita ASI pada waktu kita masih bayi dan juga yang membesarkan sampai beranjak dewasa bahkan sampai S1... Hebat bukan pengorbanan seorang ibu.

      BalasHapus
    12. Dengan setetes ASI tubuh anak menjadi kuat,thank gan.

      BalasHapus
    13. http://tokoelisherbal.blogspot.com/2014/05/obat-herbal-kanker-serviks.html
      Terimakasih atas sajian informasinya semoga bermanfaat bagi kita semua

      BalasHapus

     
    Top