“Di mata saya, pria sukses dan seksi adalah ia yang bisa mewujudkan mimpi orang banyak. Dan… Mimpi saya pastinya!”
Usianya memang baru seumur jagung di jagad hiburan Tanah Air. Namun, wanita bernama lengkap Meriza Febriani Batubara ini memiliki target dan mimpi spektakuler dalam hidupnya.
Mengawali karir sebagai finalis Gadis Sampul di salah satu majalah remaja pada tahun 2005, dara manis kelahiran Bandung, 16 Februari 1989 yang akrab disapa Icha ini telah menjawab mimpi masa kecilnya dengan membintangi sejumlah iklan-iklan komersil mulai dari majalah, surat kabar, bahkan televisi. Selain itu, wajah manisnya juga kerap kali terlihat di layar kaca sebagai model video klip, diantaranya Andai – Alexa, Alibi – Nectar Band, Cinta Sudah Mati – LARS, dan Nikmat Mana Lagi – Marvells.
Kini mimpinya bukan lagi sekedar angan semata, bahkan wanita yang menyelesaikan pendidikannya di UNPAD dengan predikat cumlaude ini mulai berani menapaki karir aktingnya di beberapa judul FTV dan film Mama Cake (2012) adalah debut pertamanya di layar lebar. Menyusul film Sang Pialang (2013) dan yang terbaru adalah Sang Kyai yang akan segera rilis pada tanggal 20 Mei 2013 mendatang.
“Saya memang sejak dulu selalu bermimpi bisa berpartisipasi dalam ajang Gadis Sampul dan masuk ke dunia entertainmen. Eh, ternyata kesampaian. Lalu, saat saya melihat majalah yang menampilkan profil seseorang lengkap dengan foto dan artikel tanya jawabnya, selama ini saya hanya bisa memimpikan bahwa suatu saat nanti akan muncul wajah dan profil saya di sebuah majalah. Dan Alhamdulillah, sekarang saya didatangi oleh tim Men’s Journey dan berkesempatan untuk ngobrol. This is my first time! Tuhan memang baik terhadap saya!” ungkap pemilik tinggi badan 170 cm dan berat 48 kg ini sumringah.
Perjalanan interview kami dengan Icha boleh dikatakan seperti melakukan petualangan. Mulai dari mendapatkan jadwal di tengah kepadatan syutingnya, mencari alamat rumahnya, sampai berhasil chit chat dengan Icha yang menyenangkan. Melihat figurnya yang terlihat sempurna, pasti banyak pria yang mengejarnya. Muncul dalam benak kami, penasaran juga mengeksplor pikirannya mengenai pria sukses di matanya.
Sebelum berbincang lebih jauh, seorang Meriza Febriani itu sosok yang seperti apa?
Ceria, apa adanya, tegar, mandiri, tidak suka menyusahkan dan merepotkan orang, selalu ingin menjadi pribadi yang berkesan untuk orang lain dan orang itu happy apabila berdekatan dengan saya. Selain itu, saya adalah pribadi yang perfeksionis!
Perfeksionis? Dalam hal?
Saya terbiasa memberikan hasil yang terbaik dalam hidup. Seperti dulu jaman kuliah, saya ingin menyelesaikan tugas sebaik mungkin, sesempurna mungkin, dan saya harus mendapatkan A bahkan A+ untuk nilai tugas saya. Begitu juga dengan karir, saya terpacu untuk menjadi yang terbaik agar orang yang telah mempercayakan pekerjaan tersebut puas dan tidak salah pilih mempekerjakan saya.
Pastinya senang bekerjasama dengan Anda yang cerdas, mandiri, dan punya prinsip. Apakah dalam memilih pasangan Anda juga menuntut kesempurnaan dari seorang pria?
Saya tidak pernah mematok standar apapun dalam hal memilih pasangan, meskipun saya adalah pribadi yang sangat perfeksionis dalam hidup. Yang penting sreg! Seseorang yang bisa membuat saya nyaman dan bisa mentreat saya dengan baik serta bisa membimbing saya, saya pasti langsung jatuh cinta. Oiya, satu lagi, dia haruslah seseorang yang tegas.
Deskripsikan pria impian Anda dalam tiga kata!
Menyenangkan, mengarahkan, humoris!
Have you found it?
Absolutely yes! Alhamdulillah pria tersebut sudah melengkapi kriteria yang saya cari, dan saya sudah semakin mantab melenggang ke jenjang yang lebih serius bersamanya tahun ini. Dia adalah seseorang yang bisa diajak sharing dalam karir saya, karena dia bisa memposisikan sudut pandangnya seperti angle penonton atau penikmat akting. Banyak arahan yang saya dapatkan darinya, sedari dulu saya masih meniti karir sebagai model. Maklum, profesinya sebagai seorang fotografer membuatnya terbiasa menilai pose saya sesuai dengan mata lensanya. Dan masukan seperti itu pastinya sangat bermanfaat bagi saya dan karir saya.
Beberapa wanita mungkin memiliki rumusan tersendiri dalam menemukan pria impiannya. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk wanita yang punya panutan tersendiri dalam mencari teman hidup?
Patokan saya dalam mencari cinta sejati, adalah figur (alm) papa saya. Kalau boleh saya bilang, papa adalah sosok yang luar biasa. Dari beliau saya banyak belajar tentang hidup dan sangat memberikan influence dalam hal apapun di hidup saya, termasuk dalam mencari pasangan hidup. Beliau adalah sosok yang humoris sekaligus tegas. Di mata keluarga terutama anak-anaknya, beliau adalah seseorang yang sangat demokratis. Papa sangat menyenangkan, pandai mengarahkan, dan humoris. See, benar-benar mendeskripsikan pria impian saya dalam tiga kata, kan?
Sepertinya, dengan pola pikir Anda seperti ini pasti banyak pria yang ingin menjadi teman Anda. Menurut Anda lebih enak mana, bersahabat dengan sesama wanita atau pria?
Saya lebih bersahabat dengan pria, karena biasanya mereka melihat segala sesuatu itu apa adanya. Meskipun sifat kaum Mars yang sering tidak peka itu terkadang mengganggu, tapi mereka selalu berusaha melindungi saya, terutama pada saat saya curhat masalah pria. Saya senang apabila bisa menguak sisi pria dari sudut pandang pria, jadi lebih bisa mendapatkan jawaban yang pasti.
Menurut Anda, pria seksi di mata Anda yang seperti apa?
Seksi menurut saya, adalah saat ia bisa berpikiran ke depan, punya visi dan misi yang jelas dalam hidup. Bukan seseorang yang hanya berpikir ‘hari ini’ saja, melainkan yang sudah memiliki planning dalam hidupnya.
Berarti Anda mengidolakan pria yang sukses sebagai pendamping hidup? Patokan sukses menurut kamus Anda sejauh mana?
Saya melihat sukses itu dari mimpi… Artinya, saya bisa mengatakan seseorang itu sukses, ketika ia bisa mewujudkan dan merealisasikan mimpi orang banyak selain mimpinya sendiri. Seseorang yang bisa membuka lapangan pekerjaan untuk menjawab mimpi orang lain, dan memberi kesempatan agar orang lain bisa berkarya. Termasuk, bisa menterjemahkan mimpi saya dengan cara yang bijaksana.
Apakah Anda tipikal orang yang senang bermimpi?
Banget! Saya adalah orang yang gemar bermimpi dan berkhayal. Saya percaya bahwa dengan bermimpi sama saja seperti memotivasi diri sendiri, karena semua berawal dari mimpi yang secara tidak langsung mengeluarkan aura-aura positif yang turut mendukung impian tersebut terwujud. Tapi jangan hanya sekedar mimpi berkepanjangan yang artinya tidur kelamaan, mimpi itu harus diwujudkan dengan usaha yang keras dan berdoa. Resep sukses dalam hidup menurut saya itu simpel, yaitu bermimpi, berusaha, dan berdoa.
Jika dikorelasikan dengan perjalanan karir Anda. Menjadi model sudah, jajal akting di layar kaca juga sudah, bahkan sekarang Anda mulai merambah layar lebar sebagai bentuk perwujudan mimpi Anda. Pencapaian karir Anda sampai detik ini, sudahkah menjawab impian Anda?
Hampir. Saya selalu membuat patokan dalam perjalanan karir saya, dan itu saya ibaratkan seperti melewati pintu-pintu yang melewati anak tangga naik ke atas. Menurut saya, dari hitungan 1 sampai 10, saat ini saya berada di pintu ke-5. Masih ada impian belum terwujud yang harus direalisasikan dengan penuh kerja keras.
Apa itu?
Mendapat piala Citra! Hahahaaa… Amin!!!
Terakhir, hal tergila apa yang pernah Anda lakukan.
Hahaha… Saya selalu berbicara sendiri di depan cermin, seolah-olah berlatih menyampaikan speech atau ucapan terima kasih pada saat saya menerima penghargaan piala Citra. Itu gila dan aneh memang. Tapi balik lagi, itu adalah the part of my dream. Tugas saya, harus mewujudkannya!
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar